Apa Itu Geofencing?
Geofencing adalah fitur dalam GPS tracker yang memungkinkan Anda membuat batas virtual di peta (zona aman). Misalnya, Anda bisa atur area rumah, kantor, atau garasi sebagai zona aman kendaraan.
Kalau kendaraan keluar atau masuk dari zona tersebut, sistem otomatis akan mengirimkan notifikasi ke HP Anda.
Cara Kerja Geofencing
- Pemilik kendaraan buka aplikasi GPS tracker (contoh: aplikasi Tera Track).
- Tentukan area di peta sebagai zona aman (radius bisa disesuaikan, misalnya 200 meter).
- Sistem akan terus memantau pergerakan kendaraan.
- Saat kendaraan melewati batas, aplikasi langsung memberi alert real-time.
Manfaat Geofencing
- Cegah Pencurian → Anda langsung tahu kalau kendaraan keluar dari zona yang diizinkan.
- Kontrol Armada → Untuk bisnis, geofencing bisa dipakai agar sopir tidak keluar jalur.
- Tindakan Cepat → Dipadukan dengan immobilizer, Anda bisa memutus mesin kendaraan dari jarak jauh begitu dapat notifikasi.
- Data & Bukti → Semua pelanggaran zona tercatat sebagai log, berguna jika ada masalah keamanan atau pelanggaran kerja.
Contoh Penerapan Nyata
- Pribadi: Anda parkir mobil di rumah. Kalau ada yang coba bawa kabur, notifikasi langsung masuk ke HP.
- Perusahaan: Sopir truk hanya boleh melewati jalur distribusi tertentu. Jika keluar rute, manajer armada bisa langsung ambil tindakan.
Jadi, geofencing itu ibarat pagar digital untuk kendaraan. Bedanya, pagar ini mengikuti kendaraan ke mana pun dia pergi.
Dengan Tera Track, fitur geofencing bekerja 24 jam nonstop, memberi keamanan ekstra untuk kendaraan pribadi maupun armada bisnis.